PEMBERIAN MAKANA TAMBAHAN DAN PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR POSYANDU MAWAR

23 April 2024
DIAS BAYU DANUARTA
Dibaca 11 Kali
PEMBERIAN MAKANA TAMBAHAN DAN PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR POSYANDU MAWAR

Integrasi Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular dan Pemberian Makanan Tambahan bagi Lansia: Program Dana Desa 2024 di Posyandu Mawar, Pekon Gadingrejo

Pemerintah Desa Gadingrejo mengambil langkah progresif dalam meningkatkan kesejahteraan lansia melalui Program Dana Desa 2024, yang mencakup integrasi pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) dan pemberian makanan tambahan bagi lansia di Posyandu Mawar. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia dengan pendekatan yang holistik dan terintegrasi.

Pentingnya Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular bagi Lansia

Penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, merupakan ancaman serius bagi kesehatan lansia. Deteksi dini dan pengelolaan yang tepat dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Melalui pemeriksaan PTM yang terjadwal, lansia dapat memantau kondisi kesehatan mereka secara rutin.

Pemberian Makanan Tambahan sebagai Upaya Pencegahan

Di samping pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan juga menjadi bagian integral dari program kesehatan lansia. Makanan tambahan yang kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, dan vitamin, dapat membantu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh lansia. Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi lansia, sehingga mereka tetap aktif dan sehat.

Implementasi Program di Posyandu Mawar

Posyandu Mawar menjadi pusat kegiatan program ini. Setiap bulan, lansia dari Pekon Gadingrejo berkumpul di Posyandu Mawar untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Selain itu, mereka juga menerima paket makanan tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan gizinya. Para petugas kesehatan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan sehat dan berbagai manfaatnya bagi kesehatan.

Dampak Positif dan Tantangan

Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan lansia di Pekon Gadingrejo. Mereka merasa lebih dihargai dan didukung dalam menjaga kesehatan mereka. Penurunan angka kejadian PTM dan peningkatan kualitas hidup lansia merupakan indikator kesuksesan program ini.

Meskipun demikian, program ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah desa terus berupaya meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dan melakukan sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat.

Kesimpulan

Program Dana Desa 2024 di Posyandu Mawar, Pekon Gadingrejo, merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan lansia melalui pendekatan yang komprehensif. Integrasi pemeriksaan penyakit tidak menular dan pemberian makanan tambahan menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Dengan terus menerapkan program ini, diharapkan kesehatan dan kesejahteraan lansia di Pekon Gadingrejo dapat terus meningkat.